Archive
[Book Review] Makanya, Mikir!

Abigail Limuria dan Cania Citta dalam bukunya Makanya, Mikir! Panduan Berpikir untuk Hidup Lebih Bahagia, PT. Simpul Aksara Group, Februari 2025 memberikan buah pemikiran terkait dengan bagaimana membuat keputusan penting dalam hidup. Buku ini terdiri dari 8 bagian sebagai berikut,
- Peta Realitas dan Tujuan Hidup
- dijelaskan teori Herzberg terkait faktor higiene dan faktor motivasi.
- Faktor higiene berhubungan dengan gaji, bonus, kondisi kerja, karakter pimpinan, akomodasi, dll
- Faktor motivasi berhubungan dengan tantangan, tanggung jawab, perasaan dihargai, pengembangan diri, dll
- Seringkali Faktor Higiene dan Faktor Motivasi tidak berbanding lurus/linear
- Kerangka berpikir dua ranah: realitas dan preferensi
- dua hal yang menentukan keputusan adalah informasi yang ada di realitas dan cara membaca realitas
- keputusan yang tepat ketika informasi benar dan cara membacanya benar
- informasi yang ada di realitas terkait benar / salah, sedangkan informasi yang ada di preferensi adalah baik/buruk tergantung dari norma/kesepakatan
- seringkali orang terjebak dan berdebat dalam ranah realitas dan preferensi, padahal keduanya berbeda cara penanganannya
- Pola Pikir ilmiah
- sistematika berpikir ilmiah mulai dari pengamatan, hipotesis, eksperimen, analisis data, dan kesimpulan
- Cost Benefit
- mengenalkan konsep cost < benefit
- Cost benefit analysis
- menghitung cost benefit analysis dengan kuantifikasi thereshold, value, dan probabilitas
- Sesat pikir dan bias
- survivorship bias, ostrich bias, hasty generalization, causation fallacy, false dichotomy, false comparison, kesalahan menakar peluang, sunk cost fallacy
- Menentukan prioritas
- Eisenhower matrix: urgent – important (Q1), not urgent – important (Q2), urgent – not important (Q3), not urgent – not important (Q4)
- Kecerdasan sosial
- memperkenalkan insentif dan disinsentif untuk perubahan perilaku
- tiga level empati kognitif, emosional dan belas kasih
Semangat membaca!
[Book Review] Training and Assessing Non-Technical Skills – Alternate Solution

Bagaimana jika insiden masih terjadi walaupun prosedur, training, pengawasan, komunikasi, sistem manajemen sudah memadai ? Apakah kita telah melihat kompetensi non teknis seperti situation awareness, decision making, communication & teamwork, and task management ? Matthew Thomas (2018) dalam bukunya “Training and Assessing Non-Technical Skills” memberikan panduan bagaimana melakukannya dengan ringkasan sebagai berikut,
| Situation Awareness | 1. Mengumpulkan informasi 2. Memahami informasi dan risiko 3. Mengantisipasi keadaan yang akan terjadi | 1. Apa hal pertama yang membuat Anda menyadari adanya situasi tersebut? 2. Informasi apa yang paling penting pada tahap awal situasi tersebut? 3. Apakah ada informasi yang menurut Anda kurang atau belum tersedia? 4. Apa pemahaman Anda mengenai situasi saat ini pada waktu tersebut? 5. Apakah Anda mempertimbangkan kemungkinan lain yang mungkin lebih masuk akal? 6. Pada saat itu, apa yang Anda pikirkan mengenai arah perkembangan situasi tersebut? 7. Apakah ada momen tertentu dimana Anda merasa tidak memahami apa yang sedang terjadi? |
| Decision Making | 1. Mendefinisikan masalah 2. Mengembangkan solusi 3. Menilai risiko dari solusi 4. Meninjau Hasil | 1. Apakah informasi paling penting yang memicu perlunya pengambilan keputusan? 2. Pada saat itu, bagaimana Anda menganggap sifat masalahnya? 3. Pilihan apa saja yang Anda pikir Anda miliki? 4. Apakah situasi tersebut mengingatkan Anda pada pengalaman lain di masa lalu, dan apakah hal itu membantu Anda? 5. Apakah Anda menyadari adanya bias yang mungkin memengaruhi keputusan Anda? 6. Dengan informasi yang Anda miliki sekarang (setelah kejadian berlalu), apakah ada sesuatu yang Anda lewatkan dalam proses pengambilan keputusan? |
| Communication & Teamwork | 1. Mengidentifikasi media komunikasi 2. Membagi informasi 3. Menyampaikan pendapat 4. Mengembangkan rasa ingin tahu 5. Mengkoordinir pekerjaan 6. Mendukung orang lain | 1. Seberapa baik Anda merasa tim Anda bekerja sama? 2. Bagaimana perasaan Anda saat mengomunikasikan informasi penting? 3. Ketika Anda menyampaikan pendapat, apakah Anda merasa didengarkan? 4. Menurut Anda, apakah Anda diberikan informasi yang cukup untuk sepenuhnya memahami situasi? 5. Apakah Anda merasa memahami peran Anda dan apa yang harus dicapai oleh anggota tim lainnya? 6. Apakah ada saat-saat di mana Anda merasa membutuhkan panduan yang lebih jelas? |
| Task Management | 1. Membuat perencanaan 2. Mengelola beban kerja 3. Membuat prioritas 4. Mendelegasikan pekerjaan 5. Mengelola stres 6. Mengelola masukan/kritik | 1. Seberapa baik menurut Anda perencanaan membantu dalam tugas tersebut? 2. Adakah hal yang tidak Anda antisipasi pada tahap perencanaan? 3. Apakah menurut Anda kinerja Anda terpengaruh oleh interupsi apa pun? 4. Bagaimana Anda memprioritaskan tugas-tugas ketika keadaan menjadi sibuk? 5. Apakah menurut Anda beban kerja Anda berdampak pada kinerja Anda? 6. Strategi lain apa yang bisa Anda gunakan untuk mengelola stres dalam situasi tersebut? |
Semoga bermanfaat- FN
[Book Review] Comparing PMBOK 4th and 5th Edition

Posting kedua seri Project Management yang saya posting berikut adalah mengenai perbedaan antara PMBOK 4th Edition ( 2008 ) dan 5th Edition ( 2013 ). Beberapa orang yang akan mengambil sertifikasi PMP sebelum 31 July 2013 akan tetap menggunakan PMBOK 4th Edition, sementara setelah itu akan menggunakan PMBOK 5th Edition.
Terlampir adalah file excel yang sekiranya dapat menjadi referensi perbedaan dan perubahaan apa saja yang muncul di kedua seri tersebut, untuk seri yang baru saya berikan tanda font warna merah , sementara coretan ( strikethrough ) adalah seri lama yang tidak digunakan di seri baru.
download file excelnya disini .
PMBOK ( Project Management Body Of Knowledge )
Dari sekian pelatihan management yang pernah saya ikuti, terus terang mengikuti pelatihan Project Management adalah yang paling menantang dan prestise ( baca elit ), dimana profesi Project Manager sudah sedemikian mewabah dan menarik setiap mata professional maupun perusahaan. Pelatihan Project Management yang saya ikuti ini bukan pelatihan Project Management Biasa, tapi pelatihan PMP ( Project Management Professional ) dimana acuan standard ( baca Framework ) yang diikuti adalah PMBOK ( baca PIMBOK ) yaitu Project Management Body Of Knowledge. PMBOK adalah framework atau standard yang dibuat oleh sebuah konsorsium project manager ( PM ) yang tergabung dalam www.pmi.org yang memberikan norma, aturan, process, vocabulary, maupun best practice yang digunakan oleh PM di seluruh dunia.
Untuk mendapatkan sertifikasi atau pengakuan PMP ( Project Management Professional ) ini kita harus mengikuti Ujian dengan 200 soal dan biaya hampir $555 untuk non member. Jika menjadi member pmi.org ( biaya $154 ) maka biaya ujiannya menjadi $405. Sertifikasi bertahan selama 3 tahun dan harus diperbaharui dengan mengumpulkan PDU ( Professional Development Unit ) seperti mengajar, seminar, volunteer, menulis, dsb.
PMBOK yang digunakan waktu pelatihan adalah PMBOK 4th edition dimana terdapat 5 process group + 9 Knowledge area + 42 process yang harus dikuasai. Tahun 2013 ini muncul PMBOK 5th Edition dimana terdapat 5 process group + 10 knowledge area + 47 process yang harus dikuasai. Bagaimana pengertian Process dan Knowledge Area ini, kita harus mau tidak mau membaca buku PMBOK tersebut yang dijual dengan harga $50 di Luar negeri ( saya tidak yakin di Indonesia menjual buku ini ) akan tetapi PDF ( softcopy ) gratis didownload asal kita menjadi member www.pmi.org .
Pada posting saya selanjutnya, akan saya jabarkan satu demi satu isi dari PMBOK tersebut secara ringkas , jelas , padat dan terang benderang seperti lampu petromax. Bagi yang belum pernah mengenal PMP ini maka harapan saya tulisan saya nanti bisa menjadi penggugah atau penambah ilmu, sedangkan bagi pembaca yang pernah mengenal PMP ini harapan saya tulisan saya nanti bisa menjadi refresher.
Basic ebook Collection 2004
Secara tak sengaja saya menemukan kembali beberapa ebook yang saya buat tahun 2004. Secara sengaja saya upload untuk melengkapi koleksi post blog saya supaya tidak hilang ditelan masa. Terkenang ketika saya masih ada di Jogja dan membuatnya untuk referensi gratis bagi siswa-siswa saya waktu itu. Berikut file yang dimaksud, semoga bermanfaat.