Archive
Korelasi SMKP dan Penilaian Kinerja KP
Dalam tulisan saya sebelumnya, saya memberikan korelasi antara SMKP (Kepdirjen 185/2019) dan Penilaian Kinerja KP (Kepdirjen 10/2023) di setiap elemen SMKP sebagai berikut,
- elemen 1, Kebijakan
- elemen 2, Perencanaan
- elemen 3, Organisasi dan personel
- elemen 4, Implementasi
- elemen 5, Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut
- elemen 6, Dokumentasi
- elemen 7, Tinjauan manajemen
Saya membuat sintesis bahwa Penilaian Kinerja KP ini sebagai suplemen dari SMKP atau indikator yang dikembangkan dari SMKP (baca tulisan saya terkait ISO 45004: 2024). Sebagian pengunjung blog saya meminta saya untuk mengirimkan file kompilasi tersebut dalam bentuk tabel supaya lebih mudah dipahami dan dijadikan referensi dalam membuat program atau meningkatkan efektivitas SMKP (beyond compliance). File kompilasi yang diminta dapat didownload dari link berikut (klik disini)
Semoga bermanfaat – FN
SMKP-SML Elemen VII Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya terkait keterkaitan SMKP dengan Kepdirjen 10.K/2023 di elemen VII Tinjauan manajemen dan peningkatan kinerja sebagai berikut,
SMKP sub elemen VII.1 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen
- SML 2.2.1 Persepsi manajemen puncak terhadap peran KP
- SML 2.2.10 Dukungan manajemen untuk inovasi dan peningkatan kinerja KP
- SML 2.2.2 Persepsi pekerja terhadap kepemimpinan dan komitmen manajemen
- SML 2.2.5 Kecepatan manajemen puncak dalam merespon isu KP
- SML 2.2.6 Jumlah kehadiran manajemen puncak di site
- SML 2.2.7 Peran manajemen puncak dalam kunjungan site
- SML 2.2.8 Efektivitas rapat tinjauan manajemen
- SML 2.2.9 Peran pimpinan tertinggi pada rapat tinjauan manajemen
Semoga bermanfaat – FN
SMKP-SML Elemen VI Dokumentasi
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari keterkaitan SMKP dengan Kepdirjen 10.K/2023 di elemen VI Dokumentasi sebagai berikut,
SMKP sub elemen VI.2 Prosedur KP
- SML 4.10.2 Efektivitas dokumentasi, nilai rata-rata hasil audit SMKP elemen VI dalam 2 tahun terakhir 3%
SMKP sub elemen VI.3 Rekaman KP
- SML 4.10.3 Manajemen pengetahuan, perusahaan telah memiliki informasi KP yang telah dikonfirmasi akurat dan selalu tersedia untuk membantu pekerja melakukan pekerjaan dengan selamat. Pengetahuan dianalisis dan diterapkan sehingga memberikan panduan bagi pekerja tambanga menjadi bijaksana dalam pengelolaan KP. kemampuan inteligensi bisnis dalam pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data KP dari operasional (enterprise intelligence) dalam asepk KP telah dikembangkan dengan sangat memadai
SMKP sub elemen VI.4 Penetapan jenis dokumen dan rekaman
- SML 4.10.1 manajemen dokumentasi KP, pengembangan dokumentasi KP dalam SMKP telah sesuai dengan skala kompleksitas usaha, karakteristik dan profil risiko, sumber daya, budaya, dan kebutuhan organisasi, dengan melibatkan pemangku kepentingan, serta memenuhi persyaratan perundangan
Bersambung – FN
SMKP-SML Elemen V Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut
Tulisan kali ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya terkait keterkaitan SMKP-Kepdirjen 10.K/2023 di elemen V Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut sebagai berikut,
SMKP sub elemen V.1 Pemantauan dan pengukuran kinerja
- SML 2.2.11 Pemberikan penghargaan atas kinerja KP dari pekerja
- SML 2.2.12 Pemberikan sanksi atas pelanggaran KP dari pekerja
- SML 2.5.3 Ruang lingkup pemantauan dan pengukuran kinerja pengelolaan KP
- SML 2.5.4 Efektivitas pemantauan dan pengukuran kinerja pengelolaan KP
SMKP sub elemen V.2 Inspeksi pelaksanaan KP
- SML 2.7.10 Jumlah inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pengawas operasional langsung
- SML 2.7.11 Kesesuaian dan kehandalan hasil inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pengawas operasional langsung
- SML 2.7.12 Jumlah inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pengawas operasional jenjang menengah
- SML 2.7.13 kesesuaian dan kehandalan hasil inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pengawas operasional jenjang menengah
- SML 2.7.14 Jumlah inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pihak internal di luar penanggung jawab area (silang)
- SML 2.7.15 Kesesuaian dan kehandalan hasil inspeksi, pemeriksaan, pengujian oleh pihak internal di luar penanggung jawab area (silang)
- SML 2.7.16 Efektivitas inspeksi KP
SMKP sub elemen V.4 Penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan PAK
- SML 3.1.2 Ruang lingkup analisis dan pengelolaan data kasus KP
- SML 3.1.3 Maturitas hasil analisis data KP
- SML 3.2.1 Jumlah kasus KP yang diinvestigasi
- SML 3.2.2 Pengumpulan data dan informasi kasus KP
- SML 3.2.3 Paradigma investigasi kasus KP
- SML 3.2.4 Teknik analisis kasus KP
- SML 3.2.5 Penetapan tindakan perbaikan dan pencegahan
- SML 3.2.6 Realisasi pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan
- SML 3.2.7 Jumlah kasus KP serupa dan berulang dalam 2 tahun terakhir
SMKP sub elemen V.5 Evaluasi pengelolaan administrasi KP
- SML 3.3.1 Pencapaian Accident Frequency Rate
- SML 3.3.2 Pencapaian Accident Severity Rate
- SML 3.3.3 Jumlah kejadian berbahaya
- SML 3.3.4 Pencapaian Morbidity Frequency Rate
- SML 3.3.5 Pencapaian Absense Severity Rate (termasuk KAPKT)
- SML 3.3.6 Frekuensi PAK
SMKP sub elemen V.6 Audit internal penerapan SMKP
- SML 2.8.1 Dasar pelaksanaan audit internal SMKP
- SML 2.8.2 Kesesuaian metodologi audit internal SMKP
- SML 2.8.3 Keberhasilan pencapaian tujuan audit internal SMKP
- SML 2.8.4 Jumlah Opportunity for Improvement dari hasil audit internal SMKP
- SML 2.8.5 Penyelesaian Rencana Tindak Lanjut Audit internal SMKP
SMKP sub elemen V.7 Rencana perbaikan dan tindak lanjut
- SML 3.4.1 Pembelajaran retrospektif dari pengelolaan KP
- SML 3.4.2 Jumlah perbaikan berbasis pembelajaran KP
Bersambung – FN
SMKP-SML Elemen IV Implementasi
Tulisan ini merupakan lanjutan dari keterkaitan SMKP-Kepdirjen 10.K/2023 di Elemen IV sebagai berikut,
SMKP sub elemen IV.1 Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
- SML 2.1.2 Upaya internalisasi aturan emas KP (Golden Rules) perusahaan oleh manajemen
- SML 2.7.1 Jumlah penetapan tata cara kerja baku untuk operasi kerja
- SML 2.7.2 Efektivitas tata cara kerja baku untuk operasi kerja
- SML 2.7.3 Kesesuaian penerapan pemeriksaan kesiapan operasional harian
- SML 2.7.4 Kesesuaian penetapan rencana kerja operasional harian
- SML 2.7.5 Kesesuaian pemberian izin masuk lokasi pertambangan
- SML 2.7.6 Kesesuaian pemberikan lisesni dan surat izin pengoperasian peralatan
- SML 2.7.7 Kesesuaian pemberikan izin kerja khusus
- SML 2.7.8 Kesesuaian penetapan area, aktivitas, dan kontrol kritis dalam aspek KP
- SML 2.7.9 Kesesuaian penetapan distribusi dan komposisi area pengawasan
SMKP sub elemen IV.2 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kerja
- SML 4.3.1 Dasar pengembangan program lingkungan kerja pertambangan
- SML 4.3.2 Realisasi program pokok lingkungan kerja
- SML 4.3.3 Efektivitas program lingkungan kerja
SMKP sub elemen IV.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja
- SML 4.2.1 Dasar pengembangan program kesehatan kerja pertambangan
- SML 4.2.2 Realisasi program pokok kesehatan kerja
- SML 4.2.3 Efektivitas program kesehatan kerja
- SML 4.6.10 Kesesuaian penetapan roster dan shift/gilir kerja pekerja
- SML 4.6.11 Pernyatan pekerja terkait kepuasan kerja (Job Satisfaction) dan Kesejahteraaan Mental (Mental Well-being) dalam bekerja
SMKP sub elemen IV.4 Pelaksanaan Pengelolaan KO
- SML 4.5.2 Inventarisasi aset KP
- SML 4.5.3 Manajemen Rantai Pasok
- SML 4.5.4 Manajemen Integritas Aset: Jumlah pengujian kelayakan SPIP pertambangan
- SML 4.5.5 Manajemen Integritas Aset: Realisasi Commisioning
- SML 4.5.6 Manajemen Integritas Aset: Jumlah Pemeliharaan SPIP Pertambangan
- SML 4.5.7 Nilai Physical Availability
- SML 4.5.8 Nilai Mechanical Availability
- SML 4.5.9 Realisasi program pokok KO
- SML 4.5.10 Efektivitas program KO
- SML 4.7.4 Efektivitas kajian Teknis Pertambangan
SMKP sub elemen IV.6 Penetapan sistem Perancangan dan Rekayasa
- SML 4.4.1 Kesesuaian Penerapan Rekayasa Pertambangan: Kehandalan desain kegiatan operasional pertambangan
- SML 4.4.2 Kesesuaian Penerapan Rekayasa Pertambangan: Kehandalan metode kegiatan operasional pertambangan
- SML 4.4.3 Kesesuaian Penerapan Rekayasa Pertambangan: Kesesuaian penggunaan peralatan dan perangkat kerjas untuk kegiatan operasional pertambangan
- SML 4.4.4 Kesesuaian Penerapan Rekayasa Pertambangan: Kesesuaian penggunakan perangkat lunak untuk kegiatan operasional pertambangan
- SML 4.4.5 Efektivitas perancangan dan rekayasa pertambangan
- SML 4.7.1 Dasar manajemen perubahan
- SML 4.7.2 Kebermanfaatan manajemen perubahan
- SML 4.7.3 Daya tanggap Organisasi atas perubahan dari Eksternal
- SML 4.7.5 Efektivitas manajemen perubahan
SMKP sub elemen IV.7 Penetapan Sistem Pembelian
- SML 4.5.1 Pengadaan dan pembelian aset KP
SMKP sub elemen IV.8 Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan
- SML 4.9.1 Kesesuaian persyaratan, seleksi, dan penetapan PJP
- SML 4.9.2 Kesesuaian penetapan tanggung jawab PJP
- SML 4.9.3 Kesesuaian pemantauan dan evaluasi kinerja PJP
SMKP sub elemen IV.9 Pengelolaan Keadaan Darurat
- SML 4.8.2 Efektivitas Manajemen Keadaan Darurat
Bersambung – FN