Fransiscus Fendy Novento

Dua hari yang lalu saya mengikuti pelatihan Situational Leadership II dari Ken Blanchard, Cukup menarik konsep yang ditawarkan karena mengetengahkan karakteristik bawahan dan atasan untuk menciptakan efektifitas dalam pekerjaan dan komunikasi. Materinya cukup banyak dan padat, sehingga kalau saya share disini bisa ber Mega Byte ( silahkan japri jika menghendaki ).

Prinsipnya sebetulnya ada tiga hal:
– Diagnosa -> Development Level ( D1, D2, D3, D4 )
– Flexibility -> Leadership Style ( S1, S2, S3, S4 )
– Partnering for Performance

ilustrasinya sebagai berikut, Pororo adalah karyawan baru dalam Perusahan ABC, kebetulan dia adalah FRESH GRADUATE sehingga belum memiliki gambaran apa yang akan dikerjakan akan tetapi memiliki semangat tinggi ( Baca D1 – Kompetensi Rendah Komitment Tinggi ). Setelah 2 tahun berjalan Pororo mampu melakukan tugas rutin yang diserahkan kepadanya, akan tetapi ketika Pororo dipindahkan ke departemen lain dan diberikan tugas baru beliau kewalahan karena tidak tahu harus apa sehingga stress sendiri sehingga pekerjaan tidak selesai ( Baca D2 – Kompetensi Rendah Komitmen Rendah ). Selang 5 tahun berjalan Pororo mampu menunjukkan kinerja yang baik karena ditempa oleh pengalaman dan pelatihan yang sesuai dengan tugas yang dipegangnya dan beliau sangat bersemangat ( Baca D4 – Kompetensi Tinggi Komitmen Tinggi ). Selang 10 tahun pekerjaan rutin yang sama membuat Pororo bosan dan akhirnya demotivasi karena tidak ada tantangan baru, beliau memiliki kemamapuan tinggi akan tetapi semangatnya naik dan turun ( Baca D3 – Komptensi Tinggi Komitemen Rendah ).

Seorang atasan akan mendiagnosa Development Level dari anak buahnya ( D1/D2/D3/D4 ) dan menentukan Gaya kepemimpinan yang tepat untuk mencapai komunikasi yang efektif dan hasil yang maximal.
D1 -> S1 ( Directive Tinggi, Supportif Rendah ) : Leader Decision
D2 -> S2 ( Directive Tinggi, Suportif Tinggi ) : Let’s Talk but Leader Decide
D3 -> S3 ( Directive REndah, Suportif Tinggi ) : Let’s Talk but D3 Decide
D4 -> S4 ( Directive Rendah, Suportif Rendah ) : D4 Decide

Hal terakhir yang dibahas mengenai Partnering for Performance adalah pembuatan kontrak kerja antara atasan dan bawahan mengenai tugas, tipe development level, dan gaya kepemimpinan yang diterapakan. Disusul oleh one on one discussion yang dilakukan secara rutin untuk progress report dan feedback.