Archive
ISO Terminologies
There are interesting terms in iso 9001:2008, they are:
– effective -> the right things
– efficient -> the things right
– validation -> the right product?
– verification -> the product right ?
– leader -> the right things ?
– manager -> the things right ?
– continuous -> increase without pause, straight linear line
– continual -> increase with pause, stair step by step line
– correction -> corrected without looking the root cause problem
– corrective -> corrected with looking the root cause problem
– ISO 9001-> talked about effectiveness
– ISO 9004 -> talked about efficiency
ISO For Educational Organization
There are two references that you can use for ISO certification if you’re an educational organization, i.e school or university where educational services is your product and learners is your customer.
ISO 9001:2008 – see my previous post ISO 9000 Families for download
IWA2-2007 – Guidelines for Educational Organization
ISO 9001:2008 – Bab 5_Six Sigma
Banyak referensi menghubungkan secara erat antara six sigma dan ISO baik langsung maupun tidak langsung. Bab ini akan membahas secara dasar keterkaitan tersebut.
Dalam konsep matematis, six sigma ini adalah simbol matematis untuk standar deviasi. Dilambangkan seperti angka 6 sehingga disebut sebagai six sigma. Dalam konsep tersebut dijelaskan konsep toleransi dan penyimpangan dalam sebuah pengukuran data. Sebagai contoh dalam satu kelas dengan 20 murid didapatkan nilai rata-rata nya adalah 6. Six Sigma mengatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak mencerminkan data sebenarnya karena setelah dilihat deviasi atau penyimpangannya ternyata nilai mengumpul secara berkelompok di kisaran angka 4 – 5. Kiranya digambarkan dalam kurva lonceng maka akan menceng ke kiri, sehingga jika digambarkan dengan kurva normal akan ada nilai toleransi atau penyimpangan yang dilukiskan dengan standard deviasi.
Tidak selamanya service atau produk yg dihasilkan sesuai standard, melainkan ada sedikit cacat yang dapat ditoleransi sejauh tidak melenceng terlalu besar. Tak ada gading yang tak retak kalau peribahasa lama berbicara. Akan tetapi setiap penyimpangan tersebut harus dicontrol dan di record sebagaimana yang termaksud dalam klausul 8.3 – control of nonconforming product dan 4.2.4 – control of record.
Posted with WordPress for BlackBerry.
ISO 9001:2008 – Bab 4_Cloud Computing
Bab ini menegaskan kembali penggunaan WSS 3.0 dalam mengakomodir pendokumentasian ISO 9001:2008 dimana semua resources dan dokumen dapat diakses lewat satu pintu yaitu browser.
Permintaan dan pencarian dokumen dilakukan secara virtual via browser dimana web admin bertanggung jawab menjaga integritas dan validitas data. Hal ini sesuai benar dengan konsep modern yaitu cloud computing. Di dalam konsep ini tidak ada resources yang terbengkalai, melainkan terpusat dan terkontrol dalam dedicated server.
Tentu saja dalam sistem tersebut, akses permission disetup sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan, approval diset sesuai dengan flow yg ada, tampilan dibuat semudah mungkin bagi user.
Cloud computing merupakan konsep yang sangat pas untuk implementasi ISO 9001:2008 menggunakan WSS 3.0.
Posted with WordPress for BlackBerry.
ISO 9001:2008 – Bab 3_WSS 3.0
Dalam Bab 2 sempat disinggung mengenai kesempurnaan Windows SharePoint Service 3.0 dalam mengakomodir klausul 4.2.3 ( control of documents ) dan 4.2.4 ( control of records ) ISO 9001:2008. Bab ini akan menjelaskan alasan kesempurnaan tersebut, akan tetapi terlebih dahulu perlu ada gambaran mengenai WSS 3.0 tersebut, beberapa malah menamakannya sebagai MOSS 2007, padahal secara konsep keduanya berbeda. Silahkan mengunjungi blog berikut http://mugi.or.id/blogs/sony/archive/2009/11/07/windows-sharepoint-technology.aspx untuk penjelasan lebih detail.
Pada prinsipnya WSS 3.0 menggunakan dua macam kontent yaitu:
- document library
- lists
Document library sama dengan folder dalam komputer, dimana folder / file dapat dimasukkan ke dalamnya. setiap file atau folder yang diupload / dibuat membutuhkan content approval dari administrator, sehingga hal ini benar sempurna untuk document kontrol ( klausul 4.2.3 ) dan persyaratannya.
Lists sama dengan record, dimana setiap input yang dimasukkan membutuhkan content approval dari administrator, hal ini benar sempurna untuk record control ( klausul 4.2.4 ) dan persyaratannya. record adalah tipe dokument yang dipersyaratkan dalam ISO 9001:2008, contohnya adalah: record traning, record assesment, record customer feedback.