Safety Performance – A New View
Indikator Safety Performance yang digunakan oleh banyak perusahaan adalah Frequency Rate (FR), Severity Rate (SR), dan Fatality Rate (FR). Indikator ini mengukur HASIL setelah sebuah AKTIVITAS terjadi dan dilakukan biasanya di akhir bulan/tahun. Alhasil, pengukuran dilakukan atas apa yang telah terjadi di masa lalu dan tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Pendekatan ini disebut sebagai Reactive Safety Performance Measures (Lagging Indicators)
AKTIVITAS yang ada dalam dunia Safety diwujudkan dalam beberapa program umum/spesifik seperti inspeksi, meeting, observasi, audit, survey K3, HIRADC, SOP, JSA, dan masih banyak lagi. ada dua pertanyaan yang dapat kita ajukan terkait dengan hal tersebut, yaitu:
- Apakah AKTIVITAS tersebut dapat diukur dengan tepat ?
- Apakah AKTIVITAS tersebut dapat memprediksi/mempengaruhi/ berkorelasi dengan apa yang akan terjadi di masa depan
Apabila jawaban terhadap dua pertanyaan di atas adalah YA, maka pendekatan baru yang digunakan disebut sebagai Proactive Safety Performance Measures (Leading Indicators). Pendekatan ini mengukur AKTIVITAS yang terjadi setiap saat yang memungkinkan kita untuk melakukan intervensi jika ada penyimpangan berdasarkan Trend/Threshold metrics yang kita tetapkan. Pengukuran ini dapat kita verifikasi setiap saaat dengan pengukuran Reactive untuk melihat korelasinya.
Melihat keseimbangan (balanced) antara Reactive dan Proactive Safety Performance measures serta menggunakan keduanya untuk mengukur kinerja Safety merupakan A New View untuk meningkatkan kinerja Safety di sebuah perusahaan.
Semoga bermanfaat (ditulis dari Tembagapura – FN)